Audiensi Ketua DPRD Kota Salatiga dengan Paguyuban Hunian Sewa Rusunawa

DPRD SALATIGA – Ketua DPRD Kota Salatiga, M. Teddy Sulistio,SE menerima warga Paguyuban Hunian Sewa Rusunawa (Rumah Susun Sewa) Cabean Salatiga pada, Senin 5 November 2018.

Warga mengadu terkait permohonan perpanjangan masa  kontrak Rusunawa Cabean bagi warga hunian yang telah menempati Rusunawa tersebut selama 2 periode atau 6 tahun.

Dalam tuntutan yang dibacakan oleh juru bicara paguyuban,warga menuntut agar pihak UPTD Rusunawa Salatiga memberikan kelonggaran waktu selama 3 tahun kepada mereka dari waktu yang diberikan pihak pengelola selama 1 tahun.

Menanggapi hal tersebut Bung Teddy mengatakan bahwa maksud dibangunnya Rusunawa adalah sebagai rumah transit untuk membantu keluarga yang kesulitan terkait masalah hunian dan bersifat sementara bukannya bisa dihuni untuk seterusnya.

“Jika terus diberikan perpanjangan kasihan warga yang lain yang antre untuk menempati Rusunawa dan tidak mendidik warga untuk memiliki rumah sendiri.” Kata Bung Teddy.

Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Kota Salatiga, Eny Endang Surtiani, ST,MT yang mendampingi audiensi kali ini mengatakan bahwa pada awalnya penghuni diberikan waktu selama 1 periode (3 tahun) dan kemudian diberikan perpanjangan lagi selama 1 periode sehingga total warga telah menghuni selama 6 tahun.

Menurut Eny, pihaknya kemudian memberikan lagi waktu tenggang selama 1 tahun bagi warga untuk bisa mempersiapkan diri meninggalkan Rusunawa untuk kemudian akan ditempati oleh penghuni yang baru.

“Kami kira waktu 6 tahun yang diberikan cukup bagi penghuni untuk bisa memiliki rumah sendiri, bahkan kita memberikan waktu satu tahun lagi untuk bisa mereka toto-toto untuk punya rumah sendiri.” kata Bu Eny.

Menanggapi hal ini Ketua DPRD meminta Dinas PKP untuk mencarikan solusi bagi permasalah warga hunian ini, terutama terkait pemberian waktu tenggang selama satu tahun ini.

“Karena pertimbangan pemberian waktu satu tahun ini dikarenakan banyaknya warga yang telah masuk waiting list, dan memang kedepan kita harus memiliki rumah hunian yang murah bagi warga masyarakat.” ungkap Bung Teddy.(wj)