Dorong Salatiga Miliki Command Center

M. Fathur Rahman, SE. MM


DPRD SALATIGA – Ketua DPD PKS Salatiga yang sekaligus menduduki Wakil Ketua DPRD Muhammad Fathur Rahman, SE, MM. selalu bekerja keras untuk rakyat Kota Salatiga terkesima melihat apa yang telah diperbuat oleh Pemerintah Kota Binjai dengan sistem pemerintahan mereka yang berbasis elektronik atau e-Government.

Menurut Wakil Ketua DPRD yang sering mengusulkan program-program pembangunan di Kota Salatiga ini jumlah penduduk maupun luasan wilayah Kota Binjai dan Salatiga tidak terlalu jauh berbeda. Di Kota Binjai, jumlah penduduknya berkisar 267.901 jiwa dengan luasan wilayah sekitar 90,23 kilometer persegi. Sedang jumlah penduduk di Kota Salatiga sekitar 183.815 jiwa di luasan wilayah sekitar 56,78 kilometer persegi.

Menurut beliau Pemerintah Kota Salatiga bisa mengadopsi jika belajar terhadap keberhasilan Pemkot Binjai. Jika ada kemauan semua bisa diterapkan oleh pihak eksekutif.

“Kami di tingkat legislatif tentu akan mendukung serta mendorong agar Salatiga memiliki command center. Apa yang kami lihat dan dengar secara langsung di Binjai, akan kami sampaikan segera ke Walikota Salatiga. Kini tinggal ada kemauan Pemkot untuk merealisasikan atau mengadopsinya. Hanya dibutuhkan komitmen untuk mewujudkan transparansi serta optimalisasi dalam melayani masyarakat,” Jelas Pak Maman.

Menurut Pak M. Fathur Rahman, SE.MM, sistem pemerintahan yang berbasis elektronik atau e-Government tersebut dapat membantu penyelenggaraan Pemerintahan Kota Salatiga khususnya berkenaan dengan kegiatan-kegiatan yang tidak berjalan, sehingga dibutuhkan perencanaan dan pengawasan DPRD.

“Kalau perlu ada aplikasi yang memungkinkan DPRD mengawasi pelaksanaan kegiatan pembangunan yang ada di Salatiga” tambah pria yang beralamat di Jalan Nakulo Sadewo II No. 18 A RT 07, RW 03 Kembangarum, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti ini.

Menurut beliau yang pasti ada banyak ilmu yang didapat dari Pemerintah Kota Binjai Sumatera Utara. Di sana ada kesempatan melihat secara langsung ruang kendali penerapan aplikasi e-Government bernama Binjai Command Center, dimana ruang kendali tersebut, memungkinkan para pejabat tinggi Pemerintah Kota bisa memantau perkembangan termasuk menerima laporan maupun pengaduan dalam pemberian pelayanan terhadap masyarakat.

Menurut Wakil Ketua DPRD, setidaknya jika Salatiga ingin menuju smart city, ada beberapa aplikasi yang perlu diadakan, seperti e-Musrenbang, e-Ra, e-Masyarakat, e-Perizinan, dan e-Dokter.

“Selain itu alangkah baik jika ada e-Warung untuk membantu memasarkan produk UKM, e-PBB untuk melihat status pembayaran PBB, e-Kinerja untuk memantau kinerja tiap Aparatur Sipil Negara (ASN), serta e-Pendidikan untuk membantu orangtua memantau anaknya di sekolah. Semua itu dapat dipantau melalui ruang kendali” tambah Wakil Ketua DPRD Kota Salatiga.(ss)