Ayam Langka, Pedagang Ayam Mengadu ke DPRD Salatiga

DPRD SALATIGA – Ratusan orang yang tergabung dalam Asosiasi Boiler Salatiga melakukan long march ke Halaman DPRD Kota Salatiga untuk menyampaikan aspirasinya, Senin 23 Juli 2018.

Mereka yang terdiri dari pedagang,karyawan pemotongan ayam dan sopir ayam mengeluhkan tentang langkanya ayam potong di kota Salatiga akhir-akhir ini yang merugikan tidak hanya pedagang namun juga masyakat selaku konsumen.

Kelangkaan ayam ini menurut salah satu pengunjuk rasa disinyalir karena adanya mafia yang menahan ayam potong untuk tidak didistribusikan kepada para pedagang.Mereka mengklaim telah melakukan pengecekan ke beberapa peternakan ayam dan menemukan bahwa sebenarnya masih terdapat stok ayam yang telah siap potong.

Ketua DPRD Kota Salatiga, M. Teddy Sulistio,SE yang menemui para pengunjuk rasa kemudian mempersilahkan massa untuk berdialog dengan pihak-pihak terkait di Gedung DPRD Kota Salatiga.

Hadir dalam audiensi ini Ketua dan anggota DPRD Kota Salatiga,Kapolres Salatiga AKBP Yimmy Kurniawan, Assisten Sekda bidang Perekonomian dan Pembangunan, Daryadi,SH,  Kepala Dinas Pertanian Ir. Musta’in.M.Si, Kepala Dinas Pangan Ir. Husaini dan Sekretaris Dinas Perdagangan Ardiyantara,SH,MH dan seluruh massa pengunjuk rasa.

Dalam sambutannya M. Teddy Sulistio,SE mengatakan agar dinas terkait untuk segera turun ke lapangan mengatasi masalah kelangkaan ayam potong ini, agar pedagang dan juga masyarakat tidak resah arena telor dan ayam merupakan kebutuhan pokok masyarakat.

“Kepada para pedagang saya harap untuk sedikit bersabar biarkan kami, Pak Wali dan dinas terkait untuk bekerja mencari solusi terbaik baik kita semua.” Kata Bung Teddy.

Selesai beraudiensi akhirnya massa dengan tertib meninggalkan gedung DPRD dengan pengawalan dari pihak kepolisian kembali ke titik kumpul mereka.(wj)