Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengadakan dialog interaktif dengan masyarakat Salatiga di Pendopo Rumah Dinas Walikota Salatiga Rabu 01 Februari 2017. Acara yang diselenggarakan dalam rangka Road Show Gubernur ke beberapa Kabupaten Kota di Jawa Tengah.
Dalam acara tersebut hadir Pj. Walikota Salatiga Drs. Achmad Rofa’i,M.Si, Ketua DPRD Kota Salatiga M. Teddy Sulistio,SE, Pj Sekda Salatiga Sri Wityowati,SE dan jajaran Forkompinda Kota Salatiga. Dari masyarakat hadir perwakilan pedagang pasar, paguyuban tukang becak, pengiat seni, tukang sapu dan tokoh agama.
Beragam keluhan dan aspirasi disampaikan warga langsung kepada Gubernur, seperti Suwarti pedagang di jalan Makam Pahlawan Salatiga yang menyampaikan tentang menjamurnya pasar modern yang mengerus pangsa pasar pedagang kecil seperti dirinya.
Lain halnya dengan Imam, pedagang di Pasar Jetis Salatiga yang mengeluh dengan bangunan pasar yang telah mangkrak selama bertahun-tahun. Karena kurang representatifnya pasar membuat banyak pedagang dan pembeli yang enggan bertansaksi di Pasar Jetis.
Maumir warga Tingkir Lor yang mengusulkan agar direalisasikan Tingkir Lor sebagai Desa Wisata Religi.Mengingat di daerah tersebut terdapat situs-situs keagamaan yang bisa “dijual” sebagai lokasi wisata.
“Semua saran, keluhan, uneg-uneg panjenengan sudah saya dengar dan tampung, disini ada pak Wali, Pak Ketua, Bu Sekda saya akan tindak lanjuti dengan beliau-beliau terutama terkait dengan masalah pendanaan.” Kata Pak Gub.
Lebih lanjut pak Ganjar mengatakan bahwa penggunaan dana yang ada di APBD tidak semudah membalikkan telapak tangan.Perlu ada kajian, penganggaran, lelang hingga akhirnya bisa cair dana untuk melakukan pembangunan.
“Sehabis dari sini saya akan meninjau ke Cilacap karena disana ada “jeglongan sewu” karena banyaknya jalan yang rusak. Saya mendengar keluhan tersebut namun saya tidak bisa mengeksekusi langsung karena ada proses yang harus dilalui, mohon warga masyarakat bersabar.” Ungkap Politisi PDIP ini.