DPRD Kota Salatiga dengar aspirasi warga perumahan mutiara

DPRD Kota Salatiga- DPRD Kota Salatiga menerima keluh kesah warga perumahan mutiara Tingkir Salatiga pada rabu 10 April 2019. bertempat diruang Garuda Gedung DPRD Perwakilan warga perumahan mutiara diterima oleh H. Suniprat selaku Anggota komisi C DPRD Kota Salatiga bidang pembangunan dan kesejahteraan Rakyat.

Suroso kuncoro mewakili warga perumahan mutiara menyampaikan maksud dan tujuannya datang ke Kantor DPRD perihal kekhawatirannya terkait perubahan site plan perumahan dimana mereka tempati. Lebih lanjut kuncoro menjelaskan masyarakat merasa khawatir terhadap rencana pengembang yang disinyalir akan mengalih fungsikan fasilitas umum dan fasilitas sosial perumahan mutiara. “ini kali kedua pak, kami selaku perwakilan warga perumahan mutiara mengadu ke DPRD yang sebelumnya kami lakukan ditahun 2015 yang lalu, dahulu kami berkeluh kesah terkait usaha penyerahan fasum dan fasos perumahan kepada pihak pemerintah kota namun belum tereralisasi.” ucap Ucok begitu dia kerap disapa.

Masih ditempat yang sama Dayat ismanto yang juga mewakili warga menjelaskan lebih dalam, ada sebagian tanah yang dulunya siteplan dari awal diperuntukkan untuk sportcenter, menurut informasi akan ditukar dengan posisi tanah dibawah sutet (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi). dan warga menilai jika lokasi tersebut dipakai kurang aman digunakan sebagai pengganti lokasi sportcenter tersebut..

Menanggapi aduan dari warga perumahan mutiara H. Suniprat selaku perwakilan dari DPRD menyampaikan pihaknya berterima kasih telah diberi informasi oleh warga berkenaan dengan hal tersebut. “nanti kita akan sampaikan ke Pimpinan DPRD dan kita sampaikan ke Pemerintah atau dinas yang menangani berkenaan dengan hal tersebut, agar nantinya dalam pengambilan keputusan kita prioritaskan kepada masyarakat luas” jelas suniprat.

Lebih lanjut Politisi PDIP tersebut menyampaikan bahwa DPRD tidak hentinya memperjuangkan perihal dengan permasalahan-permasalahan terkait perumahan pada perencanaan kedepan. “Tahun 2018 kita mengusulkan 16 titik perumahan yang belum diserahkan kepada Pemerintah Kota, DPRD berharap ketegasan pemerintah kota agar pihak pengembang untuk segera menyerahkan kepada Pemerintah Kota sehingga nantinya dapat diaganggarkan berkenaan perbaikan fasum dan fasos” tandas politisi senior tersebut.

Di akhir pertemuan tersebut perwakilan menyerahkan dokumen-dokumen terkait perumahan untuk menjadi bahan pertimbangan. acara penerimaan warga perumahan berlangsung lancar hingga siang hari.(sy)