Ketua DPRD dan jajaran Forkompimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kota Salatiga melakukan pemantauan ketersediaan Oksigen dan lahan pemakaman Covid19 di TPU Ngemplak Kota Salatiga pada Rabu (07/07/2021).
Berkenan menghadiri kegiatan tersebut Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit,M.Si, Wali Kota Salatiga H. Yulianto,SE,MM, Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat, Dandim 0714 Letkol.Inf Loka Jaya Sembada,S.IP, Kepala Pengadian Negeri Salatiga Riyono,SH,MH, Kepala Kejaksaan Negeri Salatiga Moch Riza Wisnu Wardhana, SH,MH.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memantau ketersediaan pasokan Oksigen (O2) bagi warga masyarakat Kota Salatiga mengingat kebutuhan Oksigen yang meningkat seiring dengan meningkatnya angka kasus Covid19 Kota Salatiga saat ini.
Beberapa waktu yang lalu Bung Dance mengatakan bahwa kebutuhan Oksigen Kota Salatiga saat pandemi ini sekitar 5.000m3 sedangkan pasokan yang tersedia saat ini hanya sekitar 3000 m3 sehingga masih ada kekurangan.
Pada kesempatan tersebut rombongan Forkompimda melakukan pemantauan ke pemasok Oksigen di Kota Salatiga diantaranya Duta Teknik, Multi Abadi Gas dan Sanmed Healthcare. Dari ketiga pemasoktersebut ditemukan fakta bahwa untuk tabung gas Oksigen baik ukuran besar maupun kecil saat ini di Kota Salatiga kosong.
Dalam pemantauan tersebut pihak pemasok mengatakan bahwa memang ada keterlambatan pasokan Oksigen dari pabrik yang ada di Sayung Demak, disamping itu juga tidak tersedianya tabung gas Oksigen tambahan sehingga pihak pemasok tidak bisa menyediaakan tambahan Oksigen.
Selain itu pihak pemasok tidak mengambil keuntungan berlebihan ditengah langkanya pasokan Oksigen saat ini, mereka hanya menyesuaikan dengan harga kewajaran yang ada. Misalnya untuk pengisian ulang Oksigen ukuran tabung kecil berkisar Rp. 30.000 – Rp. 40.000 per tabungnya.
Selanjutnya rombongan Forkompimda Kota Salatiga melakukan peninjauan ke TPU Ngemplak yang merupakan lahan pemakaman bagi pasien Covid19 di Kota Salatiga. Rombongan disambut oleh Kepala Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman (PKP) Kota Salatiga Eny Endang Surtiani,MT
Dijelaskan oleh Bu Eny bahwa ketersediaan lahan makam di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Ngemplak saat ini hanya tersisa sekitar 40 liang lahat saja walaupun pihaknya telah mengoptimalkan lahan makam yang tersedia.
Lebih lanjut Bu Eny menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah menyediakan lahan makam dengan kapasitas sekitar 200 petak untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan kasus kematian akibat Covid19, adapun lokasi yang disiapkan berada diseberang lokasi TPU Ngemplak.(wj)



