Ratusan GTT/PTT Kota Salatiga berdialog dengan Ketua DPRD Salatiga, M. Teddy Sulistio, SE di Kantor DPRD.
DPRD Salatiga – Ketua DPRD Kota Salatiga M. Teddy Sulistio, SE mengakui bahwa honor GTT/PTT selama ini masih jauh dari cukup sehingga harus ditingkatkan. Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD saat menerima sekitar 400 guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap (GTT/PTT) dari sejumlah sekolahan negeri maupun swasta di Kota Salatiga. Mereka berunjukrasa di komplek Balai Kota yang dilanjutkan bersilaturahmi ke Kantor DPRD Kota Salatiga, Rabu ( 2/5/2018).
Para guru menuntut pemerintah setempat untuk memperhatikan kesejahterannya yang selama ini masih sangat memprihatinkan. Selain masalah kesejahteraan, mereka juga mendesak kepada pemerintah daerah untuk membatasi penerimaan GTT/PTT oleh kepala sekolah agar jumlahnya tidak terus bertambah.
Sebelum menemui Ketua DPRD mereka memulai aksinya dengan melakukan longmarch keliling kota, kemudian menuju Kantor Walikota Salatiga. Ratusan GTT/PTT ditemui oleh Walikota Salatiga dan dilanjutkan dialog dengan ketua DPRD Salatiga Teddy Sulistio di gedung Dewan.
Dalam kesempatan itu, Bung Teddy (sapaan akrab Ketua DPRD) menyatakan mendukungannya dan menyetujui tuntutan para GTT/PTT yang menuntut perbaikan kesejahteraan. “Saya setuju agar nasib GTT/PTT menjadi sejahtera dan terjamin,” ujarnya.
Diakui Bung Teddy, bahwa honor GTT/PTT selama ini masih jauh dari cukup sehingga harus ditingkatkan. “Pulanglah dengan tersenyum, akan kami anggarkan, tentunya juga secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran. Saya juga berpesan harus diimbang dengan kerja yang sungguh-sungguh,” tandasnya.
Sementara salah seorang koordinator GTT/PTT Ubaidillah menegaskan, kedatangan rekan-rekannya untuk beraudensi dengan Walikota dan Ketua DPRD untuk menyampaikan masukan terkait kesejahteraan GTT/PTT yang selama ini masih jauh dari cukup. Menurut sepengetahuannya honor GTT/PTT selama ini berkisar Rp 500 ribu per bulan.(lin)