Baliho DPRD Salatiga, dengan ucapan selamat datang di Kota Bhinneka Tunggal Ika
DPRD SALATIGA – Kota Salatiga kembali terpilih sebagai kota paling toleran di Indonesia. Hasil kajian serta indeks terhadap 94 kota di Indonesia dalam hal isu praktik toleransi oleh Setara Institute ini merupakan yang kedua kalinya bagi Kota Salatiga.
Adapun hasilnya adalah Kota Salatiga bersama dengan Kota Manado, Pematangsiantar, Singkawang, Tual, Binjai, Kotamobagu, Palu, Tebing Tinggi, dan Surakarta, merupakan kota toleran dengan skor tertinggi dengan skor 5,90.
Pertama Salatiga mendapatkan predikat kota paling toleran pada tahun 2015 dan tahun ini bisa kembali mempertahankan sebagai kota paling toleran di Indonesia.
Dari hasil indexing, ada 10 kota dengan skor toleransi tertinggi, yakni Manado (5,90), Pematangsiantar (5,90), Salatiga (5,90), Singkawang (5,90) dan Kota Tual (5,90).
Sedangkan lima kota lainnya berada di urutan ke 6 hingga 10 dengan indeks sedikit lebih rendah adalah Binjai (5,80), Kotamobagu (5,80), Palu (5,80), Tebing Tinggi (5,80), dan Surakarta (5,72).
Kemudian disusul Banda Aceh, Bogor, Cilegon, Depok, Yogyakarta, Banjarmasin, Makassar, Padang dan Mataram.
Kehidupan masyarakat di Kota Salatiga yang majemuk selalu dalam kedamaian dan kerukunan serta menjaga toleransi antarumat beragama.
Meski hanya terdiri dari 4 kecamatan, kota Salatiga dihuni sekitar 30 etnis. Representasi lainnya sebagai kota paling toleran adalah keberadaan dua lembaga pendidikan berbasis agama dengan mahasiswa dari seluruh Indonesia, yakni Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.
Perlu diketahui bahwa dalam rangka memperingati Hari Toleransi Internasional yang diperingati setiap tanggal 16 November, Setara Institute melakukan kajian dan indexing terhadap 94 kota di Indonesia dalam hal isu promosi dan praktik toleransi.
Tujuan pengindeksan ini antara lain untuk mempromosikan kota-kota yang dianggap berhasil membangun dan mengembangkan toleransi di wilayahnya.
Hal ini diharapkan dapat memicu kota-kota lain untuk mengikuti, membangun, dan mengembangkan toleransi di wilayahnya masing-masing, dan Salatiga masuk dalam skor toleransi tertinggi (5,90) bersama 10 kota lainnya, yakni Manado (5,90), Pematangsiantar (5,90), Singkawang (5,90) dan Kota Tual (5,90).(lin/ss)