BALAI KELURAHAN KALIBENING – Sebanyak 83% usulan masyarakat dapat terealisasi dari sejumlah usulan masyarakat di wilayah Kelurahan Kalibening yang diusulkan Musrenbang tahun 2015 yang lalu. Hal tersebut disampaikan oleh Syaefudin selaku Lurah Kalibening, pada hari Senin, 18 Januari 2016. “Harapannya pada tahun 2016 ini realisasi usulan dari warga dapat meningkat dari tahun sebelumnya,” tambah Syaefudin.
Pada kesempatan tersebut Camat Tingkir, Nunuk Dartini, juga menegaskan, “Acara Musrenbang ini harapannya usulan-usulan yang di sampaikan merupakan representasi kebutuhan masyarakat bukan kepentingan pribadi dan golongan sehingga pembangunan dapat dirasakan oleh masyarakat wilayah Keluraahan Kalibening secara keseluruhan.”
Bertempat di Aula Kelurahan Kalibening hadir dari perwakilan warga penggerak pembangunan dari berbagai unsur baik itu Ketua RT/ RW, LPMK serta tokoh masyarakat yang menjadi wakil masyarakat dalam rangka menyampaikan usulan warga demi terwujudnya pembangunan di wilayahnya masing-masing. Hadir pada kesempatan tersebut dari lembaga legislasi Ketua DPRD Kota Salatiga M. Teddy Sulistio SE., serta Anggota DPRD Kota Salatiga Dapil Tingkir yaitu H. Suniprat dan M.Miftah, serta dari SKPD Perwakilan Bappeda, Bapermas, dan Cipkataru.
Pada sambutannya Ketua DPRD Kota Salatiga M. Teddy Sulistio, SE., memberikan wacana terkait pembangunan jalan tol yang melintas Kota Salatiga, “Harapannya warga Kalibening dapat membaca potensi yang ada terkait dibangunnya jalan tol yang melintas di Kota Salatiga, baik itu dari kebutuhan hunian dari masyarakat luar salatiga yang hendak bertempat tinggal di Salatiga. Itu menjadi mungkin ketika masyarakat yang bekerja di luar Salatiga, baik itu di wilayah Semarang atau Solo, dengan jarak tempuh Kota Salatiga dengan kota sekitarnya menjadi lebih cepat. Hal tersebut memungkinkan untuk Kota Salatiga menjadi pilihan sebagai tempat hunian, yang mana Kota Salatiga dari iklimnya sangat mendukung kenyamanan ber-tempat tinggal.
Selain hal diatas Ketua DPRD menekankan, “Aspek infrastrukstur menjadi penting ketika Kota Salatiga mengharapkan adanya investor yang akan masuk ke Kota Salatiga. Serta jangan sampai warga Kelurahan Kalibening hanya memperoleh asap efek dari pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo nantinya.” (sdb)