Ketua DPRD Kota Salatiga menghadiri peresmian pembangunanamenitas di Taman Wisata Sejarah Salatiga(TWSS) pada Sabtu (14/1/2023). Peresmian tersebut menandai selesainya pembangunan tujuh amenitas atau fasilitas pendukung di TWSS, yang terdiri dari Tourism Information Centre (TIC), Galeria Ekonomi Kreatif, Amphitheatre, kios kuliner, musala, toilet umum, taman dan landscape. Berkenan hadir dalam kegiatan tersebut Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf RI Vinsensius Jemadu, Pj Wali Kota Salatiga Drs. Sinoeng N. Rachmadi, jajaran Forkompimda Kota Salatiga, Sekretaris Daerah dan Kepala OPD Kota Salatiga serta tamu undangan yang lainnya. Pj. Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi pada sambutan mengatakan bahwa perlu komunikasi dengan Lurah dan Camat agar warga berada di lingkungan sekitar lokasi dapat dilibatkan dalam pemeliharaan dan pengelolaan TWSS, sehingga kebermanfaatannya akan lebih optimal. Sementara itu Ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Ishak Palit,M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa Pembangunan TWSS ini dibuat dalam satu kawasan. Selain TWSS ada Taman Wisata Religi (TWR) , Prasasti Plumpungan yang dipahami sebagai cikal bakal Kota Salatiga, dan kawasan Sitalang. “Kita berharap pembangunan TWSS ini jangan sampai meninggalkan masyarakat Nogosaren. Nogosaren adalah bagian yang tidak terpisahkan, bagian yang terintegrasi dengan TWSS ini, dan mudah-mudahan ini menjadi stimulasi bagi pengembangan ekonomi Nogosaren,” ucap Ketua DPRD. Dalam kegiatan tersebut berkenan rombongan meninjau secara langsung masing-masing amenitas yang diresmikan di TWSS didampingi  Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Salatiga Drs. Valentino T Haribowo. Setelah peresmian pembangunan tersebut dilakukan bersamaan dengan pembukaan event jajanan pasar Salatiga 2023 yang bekerja sama dengan Komunitas Mobil Salatiga (KOMOSA), yang menampilkan berbagi acara kesenian.