Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak palit, M.Si melihat kondisi dalam rumah milik Ika Ismawati (42), Jumat (28/2/2020).
DPRD KOTA SALATIGA, Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit, M.Si memastikan bahwa rumah Ika Ismawati (42) masuk Program RTLH (rumah tidak layak huni) tahun ini. Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD saat mendatangi rumah ibu Ika Ismawati (42) yang roboh saat hujan deras disertai angin kencang yang sebenarnya tidak masuk dalam agenda kunjungan Ketua DPRD. Saat ketua DPRD datang kerumahnya, Ika Ismawati pun tidak bisa menyembunyikan rasa harunya ketika Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit menyalaminya, Jumat (28/2/2020).
Rumah Ika Ismawati yang masuk wilayah Rt 08 Rw 05 Dusun Ngentakrejo, Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, tersebut atapnya ambrol setelah diterjang angin kencang yang disertai hujan lebat.
Ika Ismawati mengatakan, kondisi rumahnya tersebut memang sudah tidak layak untuk ditempati. Dia sehari-hari bekerja sebagai penjual nasi goreng bersama suami Pramono (48). Dengan penghasilan yang hanya cukup untuk makan, dan biaya pendidikan anaknya belum bisa memperbaiki rumahnya. Baik atap, maupun tiang penyangga sudah lapuk dimakan usia, dindingnya pun hanya terbuat dari papan kayu.
“Rumah ini warisan keluarga turun temurun sejak dibangun pada 1955 belum pernah direnovasi. Kami tidak ada biaya, sudah mengajukan ke kelurahan agar mendapatkan bantuan. Tapi katanya masih diproses,” terangnya.
Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit menuturkan, bahwa kedatangan menengok rumah warga yang terkena musibah itu tidak disengaja. Beliau spontan mampir karena mendapat informasi dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Salatiga yang telah berada di lokasi hendak menyalurkan bantuan.
“Sebelumnya malam hari pasca diberitahu ada rumah warga atapnya ambrol karena hujan saya sudah datang, namun tidak dengan OPD (Organisasi Pemerintah Daerah) terkait” tuturnya.
Ketua meminta, unsur pemerintah dari tingkat bawah seperti kelurahan atau kecamatan jika mengetahui ada warga terkena bencana dapat cepat melakukan koordinasi.
“Saya pastikan rumah saudara Ika ini masuk program RTLH tahun ini. Tadi saya sudah bilang ke Dinsos, dan Perkim agar diprioritaskan. Ini melihat kondisi rumah, juga jumlah anggota keluarganya,” jelasnya.(ss).