DPRD Kota Salatiga- Pimpinan Sementara M. Teddy Sulistio. SE bersama Fraksi PDI Perjuangan DPRD kota Salatiga kunjungi korban rumah kabakaran di RT.09 RW.01 kelurahan kutowinangun lor, Tingkir, Salatiga, 05 September 2019.
Saat melihat kondisi rumah paska kebakaran Rombongan diterima masyarakat sedang bergotong royong membenahi rumah. Rustam anak ibu Khusni pemilik rumah menceritakan kronologi kebakaran pada Senin, 2 September 2019. “sekitar jam 8.00 saya menyalakan kompor minyak, selang beberapa kemudian rumah saya tinggal ke pergi ketempat tetangga dengan kondisi kompor masih menyala selang beberapa kemudian warga melihat kepulan asap dari rumah dengan api sudah berkobar” ungkap rustam.
Hadir pula Rohadi selaku kepala Dinas Sosial, serta perwakilan dari Dinas perumahan permukiman Salatiga, serta beberapa perwakilan dari organisasi sosial masyarakat. Rohadi menjelaskan Dinas sosial memberikan bantuan dana kecil sifatnya stimulan, “kalau bersifat bantuan fisik dari Dinas perumahan permukiman yang akan memberikan bantuan” ungkap rohadi.
Pasca kejadian warga melakukan gotong royong untuk membenahi rumah dengan dibantu dari beberapa elemen diantarnya Organisasi sosial masyarakat serta patungan dari masyarakat sekitar.
Pimpinan Sementara DPRD kota Salatiga M. Teddy Sulistio, SE berharap dana stimulan yang diberikan kepada korban bencana di besarkan anggarannya “kita tidak berharap musibah akan terjadi lagi, Namun namanya stimulan ini harus kita wadahi agar bisa membantu rakyat kita yang ciloko ini, nanti akan saya kawal anggaranya.” Ungkap bung Teddy.
Masih ditempat yang sama Pimpinan Sementara DPRD menguatkan masyarakat sekitar yang sedang berkumpul. “tapi yang paling penting kita tidak bersenang-senang tehadap musibah ini, Namun ada makna dengan gotong royong semua masalah bisa kita entaskan bareng-bareng.” Pesan Politisi senior dari Fraksi PDI perjuangan Salatiga.
Usai melihat kondisi rumah Pimpinan Sementara DPRD bersama rombongan memberikan bantuan kepada korban dan dilanjutkan mengunjungi serta menguatkan kondisi psikis ibu Khusni yang berada dilokasi tidak jauh dari tempat kejadian. (sy)
