DPRD Kota Salatiga-Komisi A DPRD Kota Salatiga melaksanakan kunjungan lapangan ke Dinas Pendidikan untuk memastikan proses pembelajaran siswa agar tetap berjalan meskipun di masa pandemi Covid di Kota Salatiga. (8/2/21).
Bertempat di Ruang kerja Kepala Dinas Pendidikan Ketua Beserta Anggota Komisi A DPRD Kota Salatiga diterima langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan beserta staffnya.
Pada kunjungan tersebut Nono Rohana S.Ag selaku Ketua Komisi A menyampaikan maksud dan tujuannya ke Dinas Pendidikan mencari informasi terkait perkembangan siswa-siswa yang sekarang ini masih pembelajaran di rumah.
“Sejauh mana perkembangan rencana pembelajaran tatap muka saat ini, karena banyak pertanyaan dari masyarakat berkenan dengan hal tersebut karena mungkin siswa yang belajar dari rumah sudah mulai jenuh” tanya pak Nono.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Yuni Ambarwati, SH pada kesempatan tersebut menjelaskan, “karena kondisi di Kota Salatiga terkait jumlah konfirmasi positive covid masih tinggi maka kami belum berani menerapkan pembelajaran tatap muka (PTT), maka masih di jalankan program PJJ (pembelajaran Jarak Jauh).” Ungkap bu Yuni.
Lebih lanjut bu yuni begitu dia kerap disapa menginformasikan Dinas Pendidikan untuk memonitoring kegiatan belajar mengajar yang di lakukan oleh sekolah-sekolah yang menerapkan PJJ kepada siswanya. Pihaknya berInovasi dengan menyiapkan sistem aplikasi “SIMBOL (sitem Informasi Belajar Online)”.
Sementara itu Woro Endartiningrum SE selaku wakil ketua Komisi A DPRD mengusulkan agar Tenaga Pendidik sebaiknya diberikan pelatihan teknologi untuk mendukung kegiatan belajar mengajar dengan online agar tidak ada kendala dalam proses belajar mengajar.
Masih di kesempatan yang sama Sarmin, SPd selaku Sekretaris Komisi A mengingatkan Dinas Pendidikan agar mengantisipasi-antisipasi harus di persiapkan, baik sarana prasana maupun sumber daya manusianya apabila Aplikasi SIMBOL tersebut dijalankan untuk mendukung kegiatan program belajar jarak jauh.
Dra Novia Praptiningsih selaku Anggota komisi A berharap pelayanan pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah tidak hanya untuk sekolah-sekolah negeri saja, namun untuk sekolah swasta juga. meskipun ada penerapan kebijakan sitem pembelajaran maupun sistem zonasi.
Pertemuan berlansung singkat dengan peserta terbatas dan tetap menerapkan protokol kesehatan. (sy)
