Komisi B DPRD Kota Salatiga melakukan kunjungan lapangan ke Rumah Budaya Kota Salatiga pada Kamis (25/02/2021).
Rumah Budaya Kota Salatiga di kelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudbar) Kota Salatiga salah satu mitra OPD Komisi B DPRD Kota Salatiga ini terletak di Jl, Gilingrejo Ringin Anom Ledok Kota Salatiga.
Rombongan Komisi B Kota Salatiga Bidang Ekonomi dan Keuangan diterima oleh Kepala Disbudpar Kota Salatiga Drs. VT Haribowo dan jajarannya.
Ketua Komisi B DPRD Kota Salatiga M. Miftah mengatakan bahwa maksud dari kunjungan lapangan ke Rumah Budaya ini dimaksudnya untuk melihat sejauhmana yang sudah dilakukan di Rumah Budaya dan langkah-langkah yang akan dilakukan kedepan untuk pengembangan Rumah Budaya.
“Karena ini berkaitan dengan soal rencana program-program di tahun 2022 barangkali nanti ada hal-hal yang akan disampaikan sekaligus ini untuk menggali informasi dan jaring aspirasi dari masyarakat dan dinas terkait yang menjadi mitra OPD dari Komisi B .” kata Pak Miftah.
Dalam pemaparannya Drs. VT Haribowo menjelaskan bahwa Rumah Budaya yang telah diresmikan oleh Wali Kota Salatiga pada 29 Juli 2019 ini merupakan gedung eks SDN Ledok 4 yang telah sekian lama tidak terpakai, dan dipilih dari sekian banyak lokasi yang ditawarkan.
“Aktifitas yang diadakan di Rumah Budaya ini diantaranya Pelatihan Pedalangan, Pelatihan Karawitan, Pelatihan Sinden, Pelatihan Tari dari beberapa sanggar kesenian dan pengiat seni di Kota Salatiga.”Kata Pak Valentino.
Dalam diskusi antara Komisi B DPRD Kota Salatiga dan Disbudpar dipaparkan terkait dengan kendala dari Rumah Budaya Kota Salatiga diantaranya kondisi bangunan yang sudah lapuk dan lokasi yang kurang representative.
Namun fasilitas peralatan di Rumah Budaya terbilang lengkap diantaranya terdapat 2 set gamelan lengkap,satu set alat musik Angklung, set alat band dan peralatan kesenian lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Komisi B DPRD Kota Salatiga berkenan menyaksikan latihan dari salah satu sanggar seni yang sedang berlatih pagelaran wayang kulit yang diampu oleh Bapak Soeparno. (wj)
